Dukung Program BISA Pemerintah Kota Bima: SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima Galakkan Sosialisasi Pemilahan Sampah

SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima Galakkan Sosialisasi Pemilahan Sampah untuk Mendukung Program BISA

Kota Bima, NTB - SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Kota Bima, yaitu Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri), dengan menggalakkan sosialisasi pemilahan sampah di kalangan siswa dan masyarakat.


Sosialisasi pemilahan sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dengan benar. Dengan demikian, diharapkan siswa dan masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program BISA.


Kepala Sekolah SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima, Hj. Suriyati, S.Pd. SD., mengungkapkan bahwa "SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima sangat mendukung program Pemerintah Kota Bima, yaitu Program BISA. Kami percaya bahwa dengan pemilahan sampah yang efektif, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap siswa dan masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program BISA," ungkap  .


Dibawah arahan Hj. Nur Idamah, S. Pd. Sosialisasi pemilahan sampah ini dapat berlangsung dengan baik. Penyampaian yang dilakukan pada kegiatan Buletin (Budaya Literasi dan Numerasi) menarik perhatian siswa-siswi, pasalnya dalam kegiatan ini baik guru maupun siswa mendemonstrasikan proses pemilahan sampah dan pembuangan sampah berdasarkan golongan sampah. 


Sampah dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik, anorganik, dan limbah B3. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami, seperti plastik, kertas, dan logam. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, seperti baterai, lampu neon, dan obat-obatan.


Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di Indonesia. Jumlah sampah yang terus meningkat dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan, banjir, dan penyakit. Oleh karena itu, pemilahan sampah menjadi langkah penting dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.


Pemilahan sampah memiliki banyak manfaat, antara lain:

- Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir

- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

- Mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan penyakit

- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat


Pemilahan sampah adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan pemilahan sampah yang efektif, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita dukung program BISA dan menjadi bagian dari gerakan menjaga kebersihan lingkungan!